Lingkarmadura.com - Pamekasan, – Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga mengambang di perairan pantai Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (21/10/2018) pagi, sulit di identifikasi.
Dikatakan oleh Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono, beberapa anggota tubuh pada mayat yang diperkirakan berumur 30-35 tahun itu kondisinya sudah membengkak tidak bisa dikenal.
“Petugas kesulitan mengidentifikasi mayat karena wajah dan beberapa anggota tubuhnya sudah melepuh,” katannya.
Namun ciri-ciri pada mayat itu, mengenakan kaos warna hitam dan celana dalam warna hitam, tinggi badan di perkirakan 160 cm dan badan agak gempal.
“Kami sudah umumkan ke warga sekitar tapi tidak ada yang kehilangan keluarganya, jadi masih dilakukan koordinasi dengan BPBD Jatim,” tambah Budi.
Saat ini mayat sudah berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodiwirdjo.
Sementara Kapolsek Pademawu AKP Sudarisman menyatakan, kondisi mayat tersebut diperkirakan 7 sampai 10 hari mengapung di laut, namun tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada kekerasa.
“Kondisi mayat normal, artinya rusak karena faktor air atau dimakan ikan,” katanya singkat.
Reporter: Rifqi
Editor : Ahmadi (Mediamadura.com)