LingkarMadura.com - Hari ini ramai di facebook terkait informasi pelaku penembakan salah satu anggota KPPS di Sokobanah adalah anggota Banser. Bagaimana respon pengurus PC GP Ansor Sampang? Dibawah ini klarifikasinya yang diambil dari fanspage resmi PC GP Ansor Sampang
KLARIFIKASI
Pertama, kami PC GP Ansor Kabupaten Sampang turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ahmad Subaidi, salah satu warga Sokobanah yang meninggal karena ditembak oleh Idris Afandi ditengarai karena persoalan pribadi. Semoga korban ditempatkan di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Saat ini informasinya pelaku sudah diamankan oleh pihak yang berwajib, yaitu Kepolisian Resort Sampang. PC GP Ansor Kabupaten Sampang berharap semoga hukum benar-benar berjalan sebagaimana mestinya pada persoalan ini.
Kadua, hari ini viral di media sosial (Facebook) bahwa pelaku penembakan adalah anggota Banser Sampang.
Perlu KAMI TEGASKAN BAHWA,
Saudara Idris Afandi tidak pernah tercatat sebagai kader Banser Kabupaten Sampang baik di tingkat Ranting, PAC maupun PC.
Oleh karena itu kami, atas nama PC GP Ansor Kabupaten Sampang menegaskan bahwa informasi terkait pelaku penembakan di Sokobanah yang dianggap kader Ansor adalah 100% HOAX. Maka kami meminta persoalan tersebut mulai detik ini tidak lagi dikait-kaitkan dengan PC GP Ansor Sampang.
Demikian klarifikasi ini semoga bisa menjadi perhatian semua pihak.
Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sampang.