LingkarMadura.com – Sejarah Baru Amerika, Muslimah Terpilih Menjadi Anggota Kongres
Sejarah baru telah tercipta, dilansir dari Independent, Amerika Serikat (AS) kini memiliki Muslimah pertama yang terpilih sebagai anggota kongres, tidak tanggung-tanggung, dua orang yang terpilih, mereka adalah Rashida Tlaib dari Michigan dan Ilhan Omar dari Minnesota.
Tlaib yang merupakan keturunan Palestina mengamankan distrik kongres ke-13 Michigan dalam sebuah kontestasi pemilihan di mana dia menjadi satu-satunya kandidat utama dari partai, setelah dia memenangkan konvensi internal Partai Demokrat pada awal tahun ini.
Sementara itu, di distrik kongres Ke-5 Minnesota, Omar yang merupakan keturunan Somalia mengantongi kursi yang sebelumnya diduduki oleh Keith Ellison, anggota kongres Muslim pertama di negara itu. Baik Tlaib maupun Omar, keduanya berasal dari Partai Demokrat.
Menjelang pemilihan, Tlaib berkata, “Hal pertama yang saya pikirkan ketika seseorang mengatakan anda akan menjadi Muslim pertama adalah merayakan momen ini. Kami mengubah jalannya sejarah pada saat kami pikir itu tidak mungkin. Dan jika anda hanya percaya, percayalah pada kemungkinan seseorang seperti saya,” dilaporkan dari CBS.
Dia menambahkan, “Saya pikir orang-orang tidak menyadari betapa banyaknya halangan rintangan itu (dalam proses pemilihan), dan sekarang (setelah pemilihan) adalah kebahagiaan yang luar biasa.”
Dalam akun Twitternya, Tlaib belum berkomentar apapun terkait kemenangannya, dia hanya me-retweet berita-berita tentang kemenangannya, dan mengucapkan selamat kepada anggota kongres terpilih lainnya. “Selamat @AyannaPressley! Tidak sabar untuk mengabdi bersamamu,” ujarnya.
Sementara itu, Omar, yang kini telah menjadi anggota kongres negara bagian Minnesota, akan menjalankan platform progresif seperti “Jaminan Kesehatan untuk semua orang”, reformasi peradilan pidana, dan penghapusan Immigration and Customs Enforcement (agensi pemerintahan yang fokus pada penyelidikan terhadap warga imigran terkait tindakan kriminal dan terorisme), sebagaimana dilansir dari The Hill.
Dia seringkali vokal menentang kebijakan Presiden Trump yang melarang perjalanan ke negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim.
Omar mengalahkan lima pesaing dari Demokrat lainnya dalam memperebutkan kursi yang ditinggalkan oleh Ellison.
“Kita melakukan ini bersama-sama,” kata Omar dalam akun Twitter-nya. “Terima kasih!”
Tlaib dan Omar, dari sejak tiga bulan sebelum pemilihan, memang telah diprediksi oleh banyak pengamat akan memenangkannya.