LINGKARMADURA - Jakarta—Pegiat
media sosial Faizal Assegaf memuji sikap tegas mantan Panglima Gatot
Nurmanto yang menolak gambar dirinya dipasang tanpa ijin dalam spanduk
paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
“Reaksi keras pak @Nurmantyo_Gatot
patut diberi jempol,” kata Faizal di laman Twitternya, @Faizalasegaf, Minggu
(13/1/2019).
Faizal menilai apa yang
dilakukan Badan Pemenangan Prabowo-Sandi itu telah melecehkan Gatot
sebagai mantan Panglima TNI.
“Prihatin, mantan Panglima
TNI dilecehkan seenaknya oleh BPN Prabowo-Sandi. Jangankan pak Gatot,
rakyat biasa pun marah bila gambarnya dicomot untuk dukung Prabowo-Sandi.
Mantap pak, publik beri apresiasi atas sikap bapak,” lanjutnya.
Dalam cuitan selanjutnya,
Ketua Progres 98 itu mengungkapkan bahwa dirinya mendapat info Gatot akan mendeklarasikan
dukungannya pada Jokowi di Pilpres pada Februari mendatang.
“Dua bulan lalu, saya dapat
bocoran pak @Nurmantyo_Gatot dan ribuan pendukungnya akan umumkan sikap
politiknya dukung Jokowi awal Feb 2019. Makanya GN gusar dan tidak terima kalau
fotonya dipajang untuk dukung Prabowo-Sandi,” cuitnya.
Mantan Panglima TNI Jenderal
(Purn) Gatot Nurmantyo sebelumnya mengaku tidak mengetahui fotonya
dicatut dalam baliho di Posko BPN Prabowo-Sandi, Solo, Jawa Tengah.
Lewat akun Instagram, Gatot
menjelaskan bahwa tidak pernah dimintai izin terkait pencatutan foto dalam
baliho pasangan nomor urut 02 itu di Solo.
Mengenai
berita seperti tersebut diatas dan ada foto saya pada baliho Posko
BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu
menahu, tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara
lisan maupun verbal," tulis Gatot di Instagram.
Gatot memohon kepada kubu
Prabowo untuk menurunkan baliho tersebut. Dia ingin penurunan baliho dilakukan
segera.
"Untuk itu, Saya mohon
agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," pungkasnya.
Berita diatas sudah tayang
di akurat.co dengan tajuk yang hampir sama yaitu Tolak Dukung Prabowo,Gatot Nurmanto Dikabarkan Akan Deklarasikan Jokowi