-->

3 Jagoan Tunggal Putra Indonesia


LingkarMadura.com - Untuk menjadi yang terbaik, harus bisa mengalahkan yang terbaik. 3 pemain tunggal putra Indonesia. Jojo juara Asian Games, Ican juara Indonesia Master Super 100 dan Ginting juara China Open Super 1000.

Perjalanan ketiganya menuju tangga juara tidak mudah. Harus dilalui dengan jalan berliku. Harus menyingkirkan beberapa pemain unggulan. Pun, seringkali harus di selesaikan melalui set ketiga.

Jojo, memulai pertandingan pada Asian Games pada babak 32 dengan menantang lawan tangguh wakil China. Shi Yuqi. Tidak ada yang bisa menyangka, Jojo, bisa lolos dari lubang jarum pada babak pertama ini.

Selanjutnya pada round 2, Jojo berhasil taklukkan wakil Thailand, Khosit Phetpradab. Pada perempat final, Jojo, kembali kalahkan unggulan asal Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.

Di semifinal, Jojo ditantang oleh putra kedua Japan. Kenta Nishimoto dan Jojo bayar tuntas kekhawatiran publik Indonesia dengan mengalahkan Kenta melalui rubber Games. Dan seperti kita ketahui bersama, di final, Jojo bungkam wakil Taipei, Chou Tien Chen.

Perjalanan relatif mudah menuju tangga juara dialami oleh, Ihsan Maulana Mustofa. Kecuali ketika final dimana skor harus ditentukan melalui dua kali duece. Tampil sebagai unggulan pertama dihadapan publik sendiri tentu memberikan kepercayaan berkali lipat bagi, Ihsan. Tak pelak, dari babak pertama hingga semifinal langkah Ihsan bisa dibilang mulus.

Pada partai penentuan juara, Ihsan sering keteteran dari Lin Yu Hsien. Untung, ketenangan dan dukungan penuh masyarakat yang hadir secara langsung memberikan motivasi tersebut bagi Ihsan sehingga bisa mengamankan game ke pertama dan game kedua.

Adapun, Ginting. Kita hampir kehilangan kata kata untuk menggambarkan kedigdayaan Ginting pada turnamen China Open kali ini. Tercatat, 4 pemain peraih juara dunia dan 2 peraih emas Olimpiade di bekuk oleh Ginting. Lin Dan, Chen Long, Axelsen dan Momota adalah sederet nama top yang dijungkalkan oleh, Ginting.

Seandainya pada semifinal, nama Chou Tien Chen diganti dengan Lee Chong Wei maka tidak akan ada seseorang pun pemain bulutangkis yang bisa menyamai Ginting.

Teruslah berprestasi 3 jagoan. Kita tidak akan pernah bosan dengan tambahan pundi-pundi emasmu.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner